Bad 784
Ruang Untukmu
Bab 784 Setelah berjalan beberapa meter, Salsa tibaâtiba diliputi dengan kesedihan sehingga membuatnya tidak bisa berjalan. Sambil menutupi wajahnya, dia berjongkok di jalan setapak di samping semakâ
semak dan mulai menangis sambil menahan suaranya.
Namun, dia tidak menyadari bahwa beberapa meter di belakangnya, ada seseorang yang mengawasinya. Arya menatap wanita yang bahunya gemetar karena tangisannya. Arya tahu baliwa dia adalah alasan kesedihan wanita itu.
Kenapa dia menangis seperti ini? Kenapa dia berpikir bahwa saya meninggalkannya?
Dia hanya berdiri di sana selama Salsa menangis sampai ponselnya mulai berdering dan membuat takut Salsa yang sedang menangis. Dia dengan cepat berdiri dan berbalik dan melihat bahwa pria itu masih ada di sana. Salsa sungguh merasa terkejut ketika melihat Arya di sana.
Saya pikir dia tidak peduli tentang saya lagi. Kenapa dia masih mengikuti saya?
Arya melihat ponselnya, tetapi dia tidak mengangkat telepon itu. Bahkan, Arya menutup telepon dan berkata pada Salsa, âBerhentilah menangis dan kembali ke kamarmu!â
âBahkan jika saya menangis, itu bukan urusanmu!â Salsa menyindir karena kesal.
âTangisanmu mengganggu saya,â katanya dengan kejam.
Mendengar itu, Salsa merasakan tubuhnya sedikit gemetar dan hampir pingsan karena marah. Apa orang ini benarâbenar Arya yang saya kenal? Dia bahkan lebih dingin dari orang asing âBaik! Saya hanya perlu menangis lebih jauh, kan?â Begitu dia mengatakan itu, dia berbalik dan melihat jalan keluar, jadi dia langsung berlari ke arah itu.
Pada saat ini, Arya ingat bahwa itu adalah jalan menuju kolam, dan tidak ada jalan di sana. Ketika dia ingin menghentikan Salsa, Salsa justru sudah melarikan diri.
âJadi dia tibaâtiba menyadari bahwa dia telah melupakan nama Salsa, jadi dia hanya bisa berlari ke arah yang sama dengan Salsa.
Namun, sebelum dia bisa menghentikan Salsa, Salsa telah melompat ke kolam seperti yang telah diduga sebelumnya, karena dia tidak tahu ada kolam di balik semakâsemak itu.
âAh! Salsa berteriak ketakutan saat tubuhnya tenggelam ke dalam kolam. Dinginnya air di malam hari membuatnya sangat ketakutan.
Saat itu, Arya bergegas mendekat dan menarik napas dalamâdalam. Dia menatap Salsa yang telah membawa begitu banyak masalah malam ini, dan merasa tak bisa berkata apaâapa.
âUlurkan tanganmu. Arya mengulurkan tangannya, ingin menarik Salsa.
Namun, Salsa mundur selangkah. âSaya tidak ingin kamu memedulikan saya. Saya bisa menyelamatkan diri saya sendiri.â
Saat Salsa mengatakan itu, dia berusaha keras untuk berjalan ke samping dan mengambil tangga batu di sampingnya, mencoba untuk keluar dari kolam. Untungnya, kolam itu beraspal batu, dan hanya ada beberapa ikan mahal, jadi benarâbenar bersih tanpa kotoran.
Ketika kakinya menginjak tangga hatu, dia terpeleset dan jatuh kembali ke kolam karena dia tidak tahu habwa tangga batu itu dipenuhi hummut. Sekarang, seluruh tubuhnya tenggelam ke dalam kolam.
Detik berikutnya, Arya melompat ke kolam juga. Dia mengulurkan tangannya yang panjang dan menarik Salsa yang tenggelam. Salsa sangat ketakutan sehingga dia memeluk pinggang Arya seolahâ
olah dia adalah penyelamatnya.
âMengapa kamu melakukan ini pada dirimu sendiri?â teriak Arya. Setelah itu, dia menggendong Salsa dan berjalan berlawanan arah dengan tangga.
Salsa tercengang ketika dia merasa seperti Arya yang dia kenal itu sudah kembali. Dia senang balikan ketika Arya memarahinya, karena itu jauh lebih baik daripada kataâkata dingin yang dia katakan padanya.
Dia tampak kotor ketika menurunkan Salsa. Kemudian, Arya menunjuk ke suatu arah: âItu adalah jalan menuju kamar tamu. Jangan tersesat lagi.â
âBisakah kamu mengantarkan saya kembali?â tanya Salsa.
âSaya sibuk.â Dia harus kembali dan mandi karena dia juga basah kuyup.
âBagaimana jika saya tersesat lagi?â Salsa memohon.
âApa kamu seorang anak berusia tiga tahun?â Kamu wanita dewasa. Cari tahu sendiri!
âKamu tidak salah. Pikiran saya seperti anak berusia tiga tahun. Kamu akan mengantarkan saya kembali atau tidak? Salsa bertanya ambil mengangkat alisnya.
Tibaâtiba, bibirnya tersenyum seolahâolah Salsa telah membuatnya tertawa. Ini adalah satuâsatunya orang yang membuat Arya tertawa selama periode waktu ini. âAyo pergi.â Dia memutuskan untuk mengantarkan. Salsa kembali.
Salsa mengikutinya dan berjalan ke depan. Tapi tidak lama kemudian, dia menunjuk ke suatu arah dan mengatakan, âPergi ke sana. Akan ada pelayan di sana untuk membantumu.â
âApa kamu tidak akan mengantarkan saya kembali ke kamar saya?â