Bad 603
Ruang Untukmu
Bab 603 âAda yang bisa saya bantu?â Donni berkata sambil tersenyum saat dia menyapa pemuda itu. Dia mencoba mengingat, tetapi dia sepertinya tidak bisa mengingat atau mengetahui sosok seperti itu.
âIni adalah Tuan Muda kami. Nama Keluarganya adalah William, jadi Anda bisa memanggilnya Tuan Muda William,â jawab Pengawal Arya dengan suara yang dalam.
Donni dengan hatiâhati mencari ingatannya lagi untuk keluarga bermarga William itu, tetapi tidak ada yang terlintas dalam pikiran. Mau tak mau Donni bertanya, â Tuan Muda William, bolehkah saya tahu siapa ayah Anda?â
âAnda tidak memenuhi syarat untuk mengetahui hal itu, jawab Arya datar.
Donni terdiam sesaat. Saya belum pernah melihat pemuda sombong seperti itu sebelumnya, pikirnya.
Sambil menahan emosinya, Donni bertanya, âKalau begitu, Tuan Muda William, apa yang membuat Anda datang pada saya malamâmalam seperti ini?â
Arya mengarahkan matanya ke arah pasangan itu. âPutri kalian telah mencuri pusaka keluarga saya, jadi saya di sini untuk mencarinya.â
âApa? Maksud Anda Salsa telah mencurinya dari Anda? Itu tidak mungkin! Salsa tidak pernah mencuri barang siapa pun,â Emma segera membalas demi Salsa.
âPutri Anda telah mencuri pusaka keluarga Tuan Muda William yang tak ternilai harganya di sebuah bar. Tolong segera kembalikan,â jawab pengawal Arya.
Donni pikir ini tidak mungkin. âIni pasti kesalahpahaman atau kalian pasti salah orang. Putri saya tidak ada di negara ini. Dia pergi ke luar negeri sebulan yang lalu.â
Pengawal itu mengeluarkan iPad dan menyerahkannya pada pasangan itu. âApakah ini putri kalian?â
Emma segera mengambil iPad itu untuk mengonfirmasinya dan tentu saja, dia mengenali Salsa sekilas meskipun riasannya tebal. âAda apa dengan Salsa? Di video ini memang putri saya, tapi dia tidak akan mencuri apapun.â
âDi mana dia?â Arya bertanya, menyipitkan mata glasialnya.
âPutri saya tidak ada di negara ini. Dan Selain itu, kami juga telah kehilangan kontak dengan dia. Maaf, Pak William, tapi saya takut Anda harus menunggu sampai dia kembali. Ketika dia kembali, kami akan segera bestanya kepadanya tentang hal ini,â jawab Emma dengan jujur.
âMenunggu? Saya paling benci kataâkata ini.â Arya sudah kehabisan kesabaran karena ini, jadi tidak mungkin baginya untuk menunggu lebih lama lagi.
âTapi tidak ada yang bisa kita lakukan tentang ini. Kami tidak dapat menghubungi putri kami saat ini.
Jika dia benarâbenar mengambil sesuatu dari Anda, kami pasti akan memintanya untuk mengembalikannya.
âPutrimu telah mengambil harta Tuan Muda William yang berharga. Jika benda itu rusak, kalian tidak akan mampu untuk membayar ganti ruginya.â Pengawal itu menjelaskan beratnya situasi.
Donni dan Emma bertukar pandangan singkat. Kemudian, Donni berjanji, âJika putri kami benarâbenar mengambilnya, kami pasti akan mengembalikannya kepada Anda dalam kondisi yang sempurna.â
âPutrimu pergi ke luar negeri untuk menghindari pernikahan, jadi kalian tidak bisa menghubunginya untuk saat ini, kan? Saya punya cara untuk membuat dia menghubungi kalian.â Mata Arya berkedip mengancam seperti iblis yang melebarkan sayapnya yang gelap.
âCara apa?â Emma bertanya dengan rasa ingin tahu.
âKalian akan segera mengetahuinya,â jawab Arya dengan tenang. Kemudian, dia berkata kepada pengawalnya, âAyo pergi.â
Donni dan Emma menyaksikan pria misterius itu muncul dan pergi setelah meninggalkan tumpukan misteri. Seolahâolah dia datang dan pergi tanpa meninggalkan jejaknya.
âDari mana Tuan Muda William?â Emma segera bertanya pada Donni.
âPada siapa saya harus menanyakannya? Saya sudah memikirkannya sejak tadi, tapi saya tidak dapat mengingat siapa pun yang bermarga William di antara para petinggi yang saya kenal. Mungkin dia bukan siapaâsiapa,â kata Donni kesal. Sangat jarang bagi seorang pria muda untuk memiliki keberanian untuk berbicara begitu besar.
Setelah mengamati Arya dengan lebih hatiâhati, Emma menjawab, âSepertinya tidak demikian bagi saya. Baik sikap maupun cara dia berpakaian pasti dia berasal dari anak keluarga kaya. Tidak hanya itu, tapi dia juga tampan.â
âTetap saja, dia menuduh putri kita mencuri! Salsa tidak pernah kekurangan apa pun sejak dia masih kecil, jadi apa yang bisa dia curi darinya? Saya pikir dia hanya membuat keributan.â Donni memandang rendah pemuda kaya itu. âBagaimana mungkin saya tidak tahu orang seperti apa yang saya bawa untuk Salsa? Dia tidak pernah mencuri apapun. Dia bahkan tidak pernah mengambil satu permen dari orang lain sejak dia masih kecil! Jadi, abaikan saja orang itu.â
Namun, Emma bertanya lagi dengan rasa ingin tahu, âDia hanya mengatakan bahwa dia memiliki cara untuk membuat Salsa menghubungi kita dengan sukarela. Bagaimana mungkin?â
Donni juga tidak bisa berpikir jernih. Bagaimana dia bisa menemukan putri kami, yang tidak dapat kami temukan setelah melakukan segala kemungkinan?
Dia baru saja akan tidur malam itu ketika dia tibaâtiba mendapat telepon. âKabar buruk, Tuan Anindito!
Seseorang telah membeli Grup Andaraka dan proyek modal yang baru saja kita negosiasikan bulan lalu telah dibatalkan!â