Bab 193
Empat bayi Kembar Kesayangan Ayah Misterius
Bab 193 âDimana dia?
âDia ada di dalam mobil.â Timothy mengerutkan kening. âMeskipun dia diselamatkan tepat waktu oleh kami, tapi suasana hatinya tidak stabil.â
âTimothy, kamu yang menyetir.â
âBaik.â
Samara membuka pintu bagian belakang Maybach dan duduk di dalamnya.
Begitu Stefani melihat pintu mobil terbuka, dia tanpa sadar meringkuk dan menyelipkan dirinya ke sudut.
âIni saya.â
Ketika Stefani melihat bahwa orang yang masuk adalah Samara, tubuhnya yang tegang menjadi rileks.
Stefani mengenakan jas Timothy, tapi dia masih bisa melihat bekas robekan pakaiannya dari jas yang menutupinya sebagian, selain itu, dia juga ditampar, dan ada bekas telapak tangan yang jelas di wajahnya.
âKenapa?â
Stefani sepertinya bertanya pada Samara, tapi juga bertanya pada dirinya sendiri.
âSaya hanya ingin mengumpulkan uang untuk pengobatan ayah saya ⦠kenapa sesulit ini?â
Melihat Stefani di hadapannya, Samara tiba-tiba melihat⦠dirinya enam tahun lalu.
Dia hanya mendengarkan kata-kata terakhir ibunya dan ingin merawat saudara perempuannya dengan baik dan menebus penyesalan ibunya, tetapi walaupun dia melakukan yang terbaik untuk bersikap baik kepada Samantha, sebagai imbalannya dia mendapatkan pengkhianatan yang mengancam nyawanyaâ¦
âKarena kamu gampang dianiaya.â
âKamu?â Stefani menatap mata coklat Samara.
âApakah saya salah?â Mata Samara bersinar dengan cahaya yang kental. âSemakin lemah orang di dunia ini, semakin banyak orang yang akan menganiayanya, satu-satunya cara untuk berubah adalah dengan menjadikan dirimu lebih kuat, dengan begitu orang lain tidak berani menyentuhmu dan orang-
orang yang kamu sayangiâ¦â
Selama lima tahun terakhirâ¦
Dia terus berusahanya membuat dirinya lebih kuat.
Stefani melihat wajah Samara.
Di wajah kecil ini, kecuali mata coklatnya itu, tidak ada yang istimewa darinya, tapi Stefani masih sangat tertarik dengan auranya yang kuat.
âSaya bisa membantumu dua kali, tapi saya tidak yakin bisa membantumu lagi?â Samara berhenti sejenak dan melanjutkan, âDan, saya tidak punya alasan untuk membantumu, kecuali kamu menjadi orangkuâ¦â
Mendengar suara itu.
Stefani tertegun sejenak, tetapi dia sudah membuat keputusan dalam sekejap mata.
âSaya ingin menjadi orangmu.â
Stefani tidak tahu nama lawan bicaranya, atau identitasnya.
Tapi dia secara tidak sadar percaya pada wanita ini dan ingin mengikuti wanita ini.
âBaik, kalau begitu saya akan memperkenalkan diri lagi.â Samara mengulurkan tangan kecilnya, âSamara, saya ingin mengontrakmu dan menjadi artis pertama di Perusahaan Hiburan Intermega.â
Stelani mengangguk dan mengulurkan tangannya.
âNamaku Stefani, seorang junior di Akademi Tari Kota Metro.â
Saat itu waktu sudah larut malam, dan Timothy mengantar keduanya pulang secara terpisah.
Sebelum pergi, Samara meminta Timothy mengutus seseorang untuk melindungi Stefani dalam waktu dekat.
Karenaâ
Beberapa orang kaya tidak berhenti berpikir tentang daging dan ikan, dan mereka pasti akan mengejarnya.
Setelah melalui malam yang melelahkan.
Meskipun dia berhasil mengontrak Stefani, bibit unggul perusahaannya, dia masih belum mendapatkan buah darah naga.
Dan⦠omong-omong, dia juga mendapat masalah besar seperti Widopo.
Dia pulang terlalu larut dan anak-anak kecil harusnya sudah tidur.
Samara membuka pintu dengan kunci dan melihat lampu malam di ruang tamu masih menyala.
Di atas sofa.
Javier memegang laptop dan masih menatap layar.
Saat Samara hendak berjalan menghampiri dan menjewer telinga Javier untuk bertanya kenapa dia belum tidur.
Tapi Baru sampai dibelakangnya, Samara tertegun di tempat ketika dia melihat gambar di layar komputer.
âIbu, wanita pemain kecapi ini⦠apakah itu kamu?â Javier menoleh dan bertanya âDari mana video ini berasal?â Samara sangat terkejut.
âDari internet.â Wajah Javier terlihat biasa saja. âIbu, sejak video ini diunggah, itu menjadi pencarian paling populer,dan sekarang topik ini sedang hangat, dan sudah di sebar ulang sebanyak puluhan ribu kali.â